-->

Kritik Sastra


Kritik Sastra II

Persoalan :
1.      Apa yang anda ketahui tentang sosiologi sastra?
2.      Menurut Wellek dan Warren pengklasifikasian kajian sosiologi meliputi tiga hal. Jelaskan !
3.   Apa tujuan studi sosiologis dalam kesusastraan menurut Rahmat Djoko Pradopo ?
4.      Apa kekuatan pendekatan sosiologis dalam penelitian sastra ?
5.      Apa kelemahan pendekatan sosiologis dalam penelitian sastra ?

Jawaban
1.      Sosiologi sastra yaitu berasal dari kata sosiologi dan sastra. Sosiologi berasal dari kata Sos ( Yunani ) yang berarti bersama, bersatu, kawan, teman, dan logi ( logos ) berarti perkataan atau perumpamaan. Sedangkan sastra berasal dari bahasa Sansekerta yaitu Sas yang berarti mengarahkan, mengajarkan, memberi petunjuk dan intruksi. Akhiran tra berarti alat, sarana. Merujuk dari definisi tersebut, keduanya memiliki objek yang sama yaitu manusia dan masyarakat.
2.      a. Sosiologi pengarang
Menyangkut masalah pengarang sebagai penghasil karya sastra. Mempermasalahkan status sosial, ideologi sosial pengarang, dan ketertiban pengarang di luar karya sastra.
b. Sosiologi Karya sastra
Menyangkut Eksistensi karya itu sendiri, yang memuat isi karya sastra, tujuan, serta hal hal lain yang tersirat dalam karya sastra itu sendiri, dan yang berkaitan dengan masalah-masalah sosial.
c. Sosiologi pembaca
Mempermasalahkan pembaca dan pengaruh sosial karya tersebut, yakni sejauh mana dampak sosial sastra bagi masyarakat pembacanya.
3.      Untuk mendapatkan gambaran utuh mengenai hubungan antara pengarang, karya sastra, dan masyarakat.
4.      Penelitian sastra dengan menggunakan dengan menggunakan pendekatan sosiologis memperlihatkan kekuatan, yakni sastra dipandang sebagai sesuatu hasil budaya yang sangat diperlukan masyarakat. Karya sastra dibuat untuk mendidik masyarakat. Sastra  merupakan media komunikasi yang mampu merekam gejolak hidup masyarakat dan sastra mengabdikan diri untuk kepentingan masyarakat.
5.      Penelitian sastra dengan menggunakan dengan menggunakan pendekatan sosiologis memperlihatkan kelemahan, (1) pendekatan ini seringkali diperalat terutama di negara sosial dan komunis sebagai media yang meneriakan protes sosial. (2) Pemakai pendekatan ini menjadi sukar bila peneliti kurang didukung oleh sosiologis dan ilmu jiwa sosial.

0 Response to "Kritik Sastra"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

-->