-->

Makalah Filsafat Ilmu Lengkap



Debus

Debus dalam Kamus Umum Bahasa Indonesia mengandung arti tiruan bunyi seperti hembusan angin,sedangkan dalam Kamus Indonesia-Inggris disebutkan bahwa debus bermakna ritual display of invulnerability in west Java.Debus memang sudah sangat terkenal diberbagai daerah di Indonesia,khususnya di daerah Banten.Debus selalu memukau para penontonnya karena aksinya yang luar biasa.Debus juga merupakan salah satu kebudayaan bangsa Indonesia khususnya di pulau Jawa karena mempunyai nilai seni tersendiri.

A.    Ontologi

Debus hampir sama dengan ilmu kebal lainnya.Untuk menetapkan sama atau berbeda memang memerlukan study khusus tentang debus.
Dalam prakteknya,debus memang sesuatu yang luar biasa,seperti:
·         Memakan kaca namun tidak terluka
·         Kulit tahan disiram air keras
·         Tahan ditusuk dengan jarum
·         Ditusuk atau digorok tidak terluka
·         Orang diikat dimasukkan peti,setelah dibuka ikatannya lepas,bahkan ia keluar sambil merokok.
·         Api tidak mempan baginya.

Sebenarnya orang Banten atau bukan mampu berbuat seperti itu.Ada beberapa cara yang dapat mengantarkan seseorang seperti itu,misalnya:
v  Memiliki azimat yang diberi guru,atau wirid yang langsung ditiupkan oleh guru melalui anggota badan.Melalui cara ini pendebus itu tidak perlu mengamalkan apa-apa dan ia dapat langsung mempraktekannya.
v  Melalui wirid yang harus diwiridkan pada waktu tertentu,sambil berpuasa.

Cara tersebut memang bermacam-macam,tergantung pada kemampuan orang yang hendak mendebus dan kemampuan yang hendak dipertontonkan.Umpamanya kalau hanya mampu tahan air keras (kulit tidak mengelupas),cukup dengan melakukan wirid saja.Untuk mampu makan kaca pendebus harus wirid dan puasa.Banyaknya wirid dan berpuasa juga ditentukan oleh tingkat kemampuan yang hendak dicapai.


B.     Epistemologi

Ada 2 hal yang harus dipenuhi oleh seseorang yang memperoleh kemampuan debus,yaitu:
Ø  Pendebus harus suci
Maksudnya pendebus harus suci badan dari hadas baik besar maupun kecil dan harus suci dari dosa terutama dosa besar.Karena itu orang yang debus harus taubat terlebih dahulu,mandi dan wudlu.Menurut pakar debus,seorang warga Banten,bila hal itu tidak diperhatikan,maka ia tidak bisa memasuki dunia debus.Dosa besar,atau sedang berhadas besar atau kecil misalnya,akan menjadi penghalang untuk memiliki kemampuan luar biasa tadi.Bila sudah memiliki kemampuan,kemudian melakukan dosa besar maka kemampuan itu akan hilang dengan sendirinya.
Ø  Keyakinan yang kuat
Dituntut adanya kebulatan keyakinan dalam hati.Orang yang mendebus dapat diganggu oleh orang lain,sehingga dalam pertunjukkan dapat terjadi kegagalan.Untuk mengantisipasi kemungkinan-kemungkinan itu pendebus ketika memulai pertunjukkan biasanya pamit dengan kalimat “satu guru satu ilmu dimohon tidak mengganggu” dengan suara yang agak keras.







C.    Aksiologi

Pada mulanya debus digunakan dikerajaan islam Banten dalam rangka menyebarkan agama Islam.Agaknya debus digunakan sebagai media dakwah seperti wali songo menggunakan wayang.Menurut catatan sejarah,orang yang hendak nonton debus cukup mengucapkan dua kalimah syahadat sbagai gnti karcis masuk kemudian dlam setiap wirid debus slalu didhului dngn syahadat.

Daftar Pustaka

§  Tafsir,Ahmad.2010.Filsafat Ilmu.Bandung:PT.Remaja Rosdakarya)

0 Response to "Makalah Filsafat Ilmu Lengkap"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

-->