Proposal Panti Asuhan
Kamis, 11 April 2019
Add Comment
PROPOSAL PANTI ASUHAN
· Pembangunan
Setelah proses pemugaran dan pemerataan lahan dilaksanakan, proses
selanjutnya adalah pembuatan pondasi dan pembangunan sarana belajar mengajar
dan pondok/asrama tempat para santri menginap masing – masing bangunan 2
lantai. Bangunan yang akan didirikan 3 bagunan diatas tanah 1182 .
· Monitoring
dan Evaluasi
Setiap kegiatan berada dalam pengawasan (memonitoring) yang ketat
dan selalu dilaksanakan dari hasil kegiatan yang telah atau sedang dilaksanakan
agar tercapai tujuan yang diharapkan secara optimal.
VII. TARGET YANG INGIN DICAPAI
Proyek
dilaksanakan dengan melibatkan warga sekitar, para tokoh agama dan aktivitis
kegiatan dan keagamaan. Proyek ini untuk dirasakan langsung oleh masyarakat
sekitar. Dengan demikian diharapkan akan tumbuh rasa bangga pada masyarakat
sekitar dengan terbangunnya pondok pesantren didaerah Cilengkrang yang berguna
untuk menimba ilmu dan keterampilan untuk kualitas hidup masyarakat.
VIII. PENGARUH TERHADAP LINGKUNGAN
Pengaruh Proyek terhadap lingkungan antara :
· Mengurangi
sikap/ mental negatif.
Dengan Melaksanakan proyek ini, diharapkan sikap mental negatif
yang tumbuh di masyarakat dapat terkikis secara bertahap.
· Membentuk
lingkungan yang baik dan islami
Dengan dibangunnya Pondok Pesantren ini kondisi masyarakat akan
mengalami perubahan secara berangsur dari kondisi yang ada ke kondisi yang
lebih islami seiring dengan tumbuh dan berkembangnya manajemen Pondok Pesantren
tersebut dapat membawa jemaahnya ke arah yang lebih baik dalam pola
kehidupannya.
IX. MONITORING DAN EVALUASI
Pengukuran dan
keberhasilan proyek akan dilakukan sejak pembangunan proyek tersebut akan
dilaksanakan, sedangkan evaluasi akan dilaksanakan pada akhir setiap target
yang akan dijadwalkan dengan meninjau kekurangan dan kelemahan yang terjadi
agar pada tahap/ periode berikutnya tidak terjadi lagi dan proyek dapat
berjalan dan selesai sesuai dengan target dan harapan yang diinginkan. Adapun
indikator yang diinginkan adalah :
1.
Tata
ruang Kegiatan Belajar Mengajar memnuhi standar.
2.
Keberhasilan
Pembangunan.
3.
Kondisi
lingkungan sekitar Pondok Pesantren
X. ANGGARAN BIAYA
Untuk
mewujudkan pelaksanaan proyek tersebut, tak terlepas dari dana yang dibutuhkan.
Adapun dana yang dibutuhkan masing – masing bangunan 2 lantai dengan rincian
sebagai berikut :
1.
Pembelian
rumah Rp. 250.000.000,-
2.
Biaya
pemerataan tanah, pembuatan pondasi dan pemugaran Rp. 60.000.000,-
3.
Pembelian
Bahan Bangunan 3 ruang kelas belajar Rp. 1.050.000.000,-
4.
Ongkos
Tukang Rp.
30.000.000,-
5.
Konsumsi Rp.
10.000.000,-
6.
Biaya tak terduga Rp. 140.000.000,-
Rp. 1.540.000.000,-
Terbilang : Satu Milyar Lima Ratus Empat Puluh Juta
Rupiah
SUSUNAN
PANITIA PEMBANGUNAN
JL.
CILENGKRANG II RT. 03 RW. 09 KEL. PALASARI KEC. CIBIRU KOTA BANDUNG 40615
Penanggung Jawab :
Yayasan Ramda Bhakti Pertiwi
Ketua Pelaksana :
Endang Supriatna
Sekretaris :
Yudi Supriadi
Bendahara :
Ramdaningsih S, A.Md
Humas :
1. Tono Retno Prabowo
2. Dedi Supriadi
Seksi – Seksi
Seksi Usaha Pendanaan : 1.
Wawan Subrata S.sos.I
2. Deni Setiayawan S.Pd
3. Ma’rup, S.Hum
4. Yuda
Yogasmara
Seksi Transportasi :
1. Wawan Setiawan
2. Atep Hendra
3. Soni
Seksi Perlengkapan :
1. Aat Permana
2. Ari Suprianto
3. Cepi Wahyudin
Seksi Konsumsi :
1. Teti Karmilah
2. Ibu – ibu pengurus asrama pondok.
III. LATAR BELAKANG BERDIRINYA
Yayasan Ramda Bhakti Pertiwi :
Nama Yayasan :
Yayasan Ramda Bhakti Pertiwi ( YRBP )
Unit garapan :
- Penyantunan anak terlantar dan fakir miskin, UKS ( Pendidikan, Pemberdayaan Keluarga Kurang Mampu. Kelompok
Bermain dan Panti Sosial Asuhan Anak.
- Pendidikan
- Pesantren
Alamat :
Jl. Cilengkrang II no.34 Rt. 03/09 Kel. Palasari Kec. Cibiru Kota
Bandung 40615 Provinsi Jawa Barat Indonesia
Akta Notaris :
Dr. Wiratni Ahmadi, SH No. 106/2000
Daftar Dinas Sosial :
No. 602/304/PRKS/2003
Kapasitas Anak :
281 Anak terdiri dari
- Anak Panti Sosial Asuhan Anak ( PSAA )
santri mukim : 115
Anak.
Laki – laki :
63 Anak/ santri
Perempuan :
52 Anak/ santri
- Anak Pondok Pesantren/ santri yang tidak
mukim : 166
Laki - laki :
88 Anak/ santri
Perempuan :
78 Anak/ santri
Berdiri :
Tanggal 9 September 2011
Dalam rangka merealisasikan salah satu tujuan mendirikan Yayasan
dalam usahanya membantu meringankan beban pemerintah dalam memerangi
kemisikinan, dengan banyaknya anak – anak yang kekurangan gizi, kesehatan dan
putus sekolah, maka kami mendirikan panti asuhan mesti belum permanen tempatnya
sebagai wadah daripada anak – anak terlantar untuk dibimbing dan dibina serta
memberi hak asuh “mendapat perlindungan”.
IV. KEADAAN UMUM
A.
Tujuan
Sebagai fungsi Yayasan khususnya Unit garapan Panti Asuhan dan
Pesantren merupakan perantara bagi kaum Agnia ( Masyarakat yang berkecukupan )
dan kaum Dhuafa ( Masyarakat yang kurang beruntung ) maka dalam programnya
Yayasan bertujuan :
a.
Turut
mensukseskan program pemerintah dalam rangka mengurangi tingkat kemiskinan dan meningkatkan gizi, kesehatan
dan pendidikan ( kecerdasan ).
b.
Memperbaiki
tahap hidup mereka ( klien ) yang kurang beruntung. Sehingga kembali normal
sebagaimana masyarakat lain yang berkecukupan.
c.
Membangun
dan menggali serta potensi yang ada pada mereka ( klien ) agar menjadi
masyarakat yang cerdas, terampil, berwawasan luas dan memiliki akhlak mulia
sehingga berdaya guna bagi dirinya, agama, bangsa dan Negara.
B.
Bentuk Pelayanan
Bentuk pelayanan yang diberikan mengacu kepada kepada garis – garis
program ( GBKP ) panti dan kebijaksanaan pokok Departemen RI, yaitu :
a.
Peningkatan
kualitas dan efektivitas usaha dan kesejahteraan social agar mampu mendorong
tumbuhnya sikap dan tekad kemadirian manusia dan masyarakat Indonesia dalam
rangka membangun SDM.
b.
Perluasan
jangkauan pelayanan usaha kesejahteraan social yang adil dan merata.
c.
Meningkatkan
Profesionalisme pelayanaan usaha kesejahteraan social oleh Pemerintah dan
Masyarakat.
0 Response to "Proposal Panti Asuhan"
Posting Komentar